بسم الله الرحمن الرحيم
MEMBAHAS KAIDAH YANG LIMA
Lima kaidah yang menurut sebagian ulama’ seluruh masalah fiqh dikembalikan kepadanya, ialah :
درء المفاسد وجلب المصالح. “Menghindari kerusakan dan mendatangkan kemaslahatan”.
Sebagian Ulama’ mengembalikan kepada satu kalimat, yaitu :
جلب المصالح “Mendatangkan kemaslahatan”.
Karena meniadakan Kerusakan sudah tercakup dalam pengertian mendatangkan
kemaslahatan.
Menurut Syeikh Tajuddin As-Subki, pengembalian kepada satu atau dua kalimat adalah pengembalian kepada kaidah yang sangat umum, tetapi kalau dikehendaki pengembalian kepada kaidah yang lebih jelas, maka akan kembali kepada 50 kaidah bahkan 200 kaidah.
MEMBAHAS KAIDAH YANG LIMA
Lima kaidah yang menurut sebagian ulama’ seluruh masalah fiqh dikembalikan kepadanya, ialah :
- الامور بمقاصدها “Segala sesuatu (perbuatan) tergantung pada tujuannya”.
- اليقين لايزال بااشك “Yang sudah yakin tidak dapat dihapuskan oleh keraguaan”.
- المشقة تجلب التيسير “Kesukaran itu menimbulkan adanya kemudahan”.
- الضرريزال . "”Kemadlorotan itu harus dihilangkan
- العادة محكمة “Adat kebiasaan dapat dijadikan hukum”.
درء المفاسد وجلب المصالح. “Menghindari kerusakan dan mendatangkan kemaslahatan”.
Sebagian Ulama’ mengembalikan kepada satu kalimat, yaitu :
جلب المصالح “Mendatangkan kemaslahatan”.
Karena meniadakan Kerusakan sudah tercakup dalam pengertian mendatangkan
kemaslahatan.
Menurut Syeikh Tajuddin As-Subki, pengembalian kepada satu atau dua kalimat adalah pengembalian kepada kaidah yang sangat umum, tetapi kalau dikehendaki pengembalian kepada kaidah yang lebih jelas, maka akan kembali kepada 50 kaidah bahkan 200 kaidah.
0 komentar:
Posting Komentar